Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Ofita Purwani, ST., M.T., Ph.D.

Gambar Produk
Judul Buku : Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Ofita Purwani, ST., M.T., Ph.D. "Kota, Kekuasaan, dan Royal Agency" (preorder)
Author : Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Ofita Purwani, ST., M.T., Ph.D.
Publisher : UNS Press
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)

ABSTRACT SINGKAT :
Konsep visibility dan invisibility menjadi kunci dalam memahami bagaimana kekuasaan memengaruhi ruang kota. Keputusan untuk menonjolkan atau menyembunyikan elemen tertentu mencerminkan mana yang dianggap signifikan dalam struktur kekuasaan. Misalnya, patung Slamet Riyadi di Solo menjadi fokus perhatian, membuat gerbang kraton di dekatnya kurang terlihat. Menurut teori Kim Dovey, visibility mencerminkan praktik kekuasaan, di mana elemen yang terlihat dianggap lebih penting. Proses ini disebut oleh Bourdieu sebagai silent ideology, yaitu cara struktur sosial direproduksi tanpa disadari melalui pengalaman ruang. Festival kota juga menjadi cara penting mereproduksi struktur sosial. Contohnya, Grebeg Astana Oetara di Solo, yang melibatkan makam Mangkunegara VI, mengangkat kembali pengaruh Mangkunegaran di ranah publik. Kegiatan seperti ini menunjukkan bagaimana elemen budaya dan tradisi memperkuat struktur sosial. Dari studi tentang bagaimana kekuasaan berpengaruh pada desain dan visibility dalam kota, penulis lalu mendapatkan kesimpulan bahwa kraton atau monarki masih memiliki pengaruh dalam pembangunan kota, baik secara langsung maupun tidak langsung. .