KOPI LOKAL BERKUALITAS: Peluang dan Tantangan Pengembangan Kopi di Kabupaten Ende (preorder)
Author : Sri Wahyuni, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 111 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
Judul Buku : KOPI LOKAL BERKUALITAS: Peluang dan Tantangan Pengembangan Kopi di Kabupaten Ende (preorder)
Author : Sri Wahyuni, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 111 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
INdonesia memiliki 38 jenis kopi lokal dengan Sistem Indikasi Geografis (IG). Produksi kopi terus meningkat, mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meskipun terjadi penurunan menjadi 760,2 ribu ton pada 2023. Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Ende, berkontribusi terhadap produksi kopi nasional, terutama kopi Arabika dan Robusta berkualitas tinggi. Produktivitas kopi di Flores masih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Meskipun banyak petani menggunakan metode konvensional, beberapa telah menerapkan teknik budidaya yang lebih baik. Dengan kondisi ekosistem alami, biji kopi lokal memiliki daya tarik tinggi pasar. Upaya branding kopi organik meningkatkan nilai jual dan pengenalan kopi lokal. Kopi merupakan bagian penting dalam sejarah dan ekonomi Indonesia. Dengan potensi besar dalam pengembangan kopi lokal, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran yang lebih baik untuk kopi dari berbagai daerah, terutama dari Kabupaten Ende.
Author : Sri Wahyuni, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 111 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
INdonesia memiliki 38 jenis kopi lokal dengan Sistem Indikasi Geografis (IG). Produksi kopi terus meningkat, mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meskipun terjadi penurunan menjadi 760,2 ribu ton pada 2023. Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Ende, berkontribusi terhadap produksi kopi nasional, terutama kopi Arabika dan Robusta berkualitas tinggi. Produktivitas kopi di Flores masih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Meskipun banyak petani menggunakan metode konvensional, beberapa telah menerapkan teknik budidaya yang lebih baik. Dengan kondisi ekosistem alami, biji kopi lokal memiliki daya tarik tinggi pasar. Upaya branding kopi organik meningkatkan nilai jual dan pengenalan kopi lokal. Kopi merupakan bagian penting dalam sejarah dan ekonomi Indonesia. Dengan potensi besar dalam pengembangan kopi lokal, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran yang lebih baik untuk kopi dari berbagai daerah, terutama dari Kabupaten Ende.
