Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran Sastra dan Integrasinya Untuk Sastra Masuk Kurikulum (preorder)
Author : Nugraheni Eko Wardani.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF) & -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2024
Jumlah Halaman : 68 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF) & HVS (70 gsm)
Judul Buku : Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran Sastra dan Integrasinya Untuk Sastra Masuk Kurikulum (preorder)
Author : Nugraheni Eko Wardani.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF) & -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2024
Jumlah Halaman : 68 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF) & HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Pembelajaran sastra turut berperan dalam menumbuhkan keterampilan abad 21 bagi peserta didik. Dalam pembelajaran yang dirancang guru dengan student centered, peserta didik dikembangkan kompetensinya untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, kompetensi komunikasi, dan kompetensi berkolaborasi. Pembelajaran sastra juga membekali peserta didik dengan nilai-nilai afektif. Nilai afektif tersebut mucul dalam bentuk penghargaan terhadap manusia dalam keberagaman, penguatan cipta dan karsa, dan turut serta dalam pembentukan watak positif. Oleh karena pentingnya peranan sastra bagi peserta didik, maka pemerintah mencanangkan program “Sastra Masuk Kurikulum”. Program ini sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang merupakan generasi Z atau generasi teknologi. Oleh karena itu, bacaan untuk peserta didik sebaiknya berbasis teknologi pada literasi membaca dan menulis yang juga menstimulus peserta didik pada 4C. Literasi pun dilakukan mulai literasi dini sampai literasi tingkat lanjut.
Author : Nugraheni Eko Wardani.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF) & -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2024
Jumlah Halaman : 68 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF) & HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Pembelajaran sastra turut berperan dalam menumbuhkan keterampilan abad 21 bagi peserta didik. Dalam pembelajaran yang dirancang guru dengan student centered, peserta didik dikembangkan kompetensinya untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, kompetensi komunikasi, dan kompetensi berkolaborasi. Pembelajaran sastra juga membekali peserta didik dengan nilai-nilai afektif. Nilai afektif tersebut mucul dalam bentuk penghargaan terhadap manusia dalam keberagaman, penguatan cipta dan karsa, dan turut serta dalam pembentukan watak positif. Oleh karena pentingnya peranan sastra bagi peserta didik, maka pemerintah mencanangkan program “Sastra Masuk Kurikulum”. Program ini sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yang merupakan generasi Z atau generasi teknologi. Oleh karena itu, bacaan untuk peserta didik sebaiknya berbasis teknologi pada literasi membaca dan menulis yang juga menstimulus peserta didik pada 4C. Literasi pun dilakukan mulai literasi dini sampai literasi tingkat lanjut.
