Kesehatan Mental Mahasiswa: Monitoring, Pencegahan, dan Penanganan (preorder)
Author : Arif Tri Setyanto, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2024
Jumlah Halaman : 81 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)

Gambar Produk Gambar Produk
Judul Buku : Kesehatan Mental Mahasiswa: Monitoring, Pencegahan, dan Penanganan (preorder)
Author : Arif Tri Setyanto, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : - (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2024
Jumlah Halaman : 81 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)

Sinopsis :
Buku "Kesehatan Mental Mahasiswa: Monitoring, Pencegahan, dan Penanganan" mengupas secara menyeluruh isu kesehatan mental mahasiswa, mulai dari pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik hingga strategi untuk menciptakan kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Buku ini dimulai dengan pembahasan tentang urgensi kesehatan mental dalam kehidupan mahasiswa, yang kerap dihadapkan pada stresor seperti tuntutan akademik, konflik interpersonal, dan perubahan hidup yang signifikan. Kondisi ini sering kali memicu gangguan kecemasan dan depresi, yang tidak hanya mengganggu prestasi akademik tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Sebagai langkah konkret, sistem monitoring kesehatan mental diperkenalkan untuk mendeteksi dini masalah yang dihadapi mahasiswa. Sistem ini dirancang untuk memetakan kondisi mental mahasiswa, dari mereka yang sehat hingga kelompok berisiko tinggi, sehingga memungkinkan pemberian intervensi yang lebih cepat dan tepat sasaran. Dalam pembahasan berikutnya, buku ini mendalami penyebab utama kecemasan dan depresi, serta dampaknya terhadap kehidupan mahasiswa, termasuk hubungan sosial, performa akademik, dan keberlanjutan studi. Namun, meskipun layanan kesehatan mental telah tersedia, masih banyak mahasiswa yang enggan atau tidak tahu cara mengaksesnya. Bab selanjutnya mengidentifikasi kendala seperti stigma, rendahnya literasi mental, dan kurangnya informasi, serta menawarkan solusi berupa promosi literasi mental, psikoedukasi, dan pembentukan layanan yang lebih inklusif di kampus. Selain itu, buku ini menyoroti tantangan yang dihadapi mahasiswa dari etnis minoritas, yang sering kali merasa terisolasi dan kesulitan berintegrasi sosial. Dengan pendekatan inklusif, kampus dapat membantu mereka membangun keterhubungan yang lebih baik dengan komunitas. Kesadaran diri (self-awareness) menjadi elemen penting dalam menjaga kesehatan mental. Buku ini memberikan panduan kepada mahasiswa untuk mengenali emosi, memahami stresor, dan mengelola tekanan hidup dengan lebih baik. Selain itu, pengembangan rasa percaya diri (self-esteem) juga dibahas sebagai salah satu cara untuk mendukung keberhasilan akademik dan kehidupan sosial mahasiswa. Sebagai penutup, buku ini menawarkan pendekatan berbasis riset untuk membantu mahasiswa mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis yang seimbang. Dengan strategi yang praktis dan aplikatif, buku ini tidak hanya relevan bagi mahasiswa tetapi juga bagi orang tua, pembuat kebijakan, praktisi kesehatan mental, dan masyarakat luas, dalam upaya bersama menciptakan generasi muda yang tangguh dan sehat secara mental.