Pemberian Pupuk Sintetik dan Substitusi dengan Pupuk Organik Pada Tanaman Jahe Merah
Judul Buku : Pemberian Pupuk Sintetik dan Substitusi dengan Pupuk Organik Pada Tanaman Jahe Merah
Author : Supriyono, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-781-9 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022
Jumlah Halaman : 78 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : PDF (Digital)
Sinopsis :
Harga jahe merah melonjak saat pandemi karena disinyalir dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe merah disukai karena dirasa lebih pedas dibanding jenis lain. Meningkatnya kebutuhan jahe merah di masyarakat perlu diimbangi dengan peningkatan produksi. Pemupukan merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan hasil tanaman tersebut. Pemberian pupuk dengan pupuk sintetik pada jahe merah ini perlu dicoba untuk meningkatkan hasil. Di sisi lain, pada masa pertanian berkelanjutan ini, tentulah substitusi pupuk sintetik dengan pupuk organic perlu dilakukan. Pemberian pupuk ZA hingga dosis 450 Kg ZA/ha tidak meningkatkan hasil jahe merah. Pemupukan KCl hingga 150 kg/ha belum meningkatkan hasil jahe merah. Pengguaan hingga 675 kg/ha ZA dan 150 kg/ha SP 36 belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil jahe merah secara significant. Pemberian dosis pupuk ZA 450 kg/ha dan KCl 100 kg/ha ZA belum mampu meningkatkan hasil rimpang jahe merah. Pemberian NPK 306,7 kg/ha dan pupuk organik 3709,7 kg/ha dengan penambahan pupuk dasar memberikan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi. Berdasar hasil tersebut maka dianjurkan agar untuk penerapan pemupukan dalam pertanian terintegrasi pada jahe merah, disarankan untuk menggunakan dosis NPK 153,4 kg/ha dan pupuk organik 5564,5 kg/ha, sedangkan untuk pertanian organik disarankan untuk menggunakan dosis 7419,4 kg pupuk organic/ha ditambah pupuk dasar dengan pupuk organik 7 ton per ha.
Author : Supriyono, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-781-9 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022
Jumlah Halaman : 78 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : PDF (Digital)
Sinopsis :
Harga jahe merah melonjak saat pandemi karena disinyalir dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe merah disukai karena dirasa lebih pedas dibanding jenis lain. Meningkatnya kebutuhan jahe merah di masyarakat perlu diimbangi dengan peningkatan produksi. Pemupukan merupakan salahsatu cara untuk meningkatkan hasil tanaman tersebut. Pemberian pupuk dengan pupuk sintetik pada jahe merah ini perlu dicoba untuk meningkatkan hasil. Di sisi lain, pada masa pertanian berkelanjutan ini, tentulah substitusi pupuk sintetik dengan pupuk organic perlu dilakukan. Pemberian pupuk ZA hingga dosis 450 Kg ZA/ha tidak meningkatkan hasil jahe merah. Pemupukan KCl hingga 150 kg/ha belum meningkatkan hasil jahe merah. Pengguaan hingga 675 kg/ha ZA dan 150 kg/ha SP 36 belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil jahe merah secara significant. Pemberian dosis pupuk ZA 450 kg/ha dan KCl 100 kg/ha ZA belum mampu meningkatkan hasil rimpang jahe merah. Pemberian NPK 306,7 kg/ha dan pupuk organik 3709,7 kg/ha dengan penambahan pupuk dasar memberikan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi. Berdasar hasil tersebut maka dianjurkan agar untuk penerapan pemupukan dalam pertanian terintegrasi pada jahe merah, disarankan untuk menggunakan dosis NPK 153,4 kg/ha dan pupuk organik 5564,5 kg/ha, sedangkan untuk pertanian organik disarankan untuk menggunakan dosis 7419,4 kg pupuk organic/ha ditambah pupuk dasar dengan pupuk organik 7 ton per ha.